Assalamualaikum sobat..
Pernah dengar tentang gunung sinabung kan?
Gunung Sinabung (2600 MDpl) terbangun tahun 2010 lalu, yang sebelumnya tertidur pulas sejak tahun 1600.. (suwi banget yo turune) hehee
Rute Menuju Lokasi
Gunung Sinabung dan Sibayak adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara. Yang mana keduanya sama-sama terletak di Kab. Tanah Karo, sekitar 3 jam dari kota Medan. Dari Medan naik bus trayek Medan-Kabanjahe, dari Kabanjahe naik angkutan umum dengan trayek menuju Lau Kawar (Danau di kaki sinabung). Dan kalo dari kota saya tercinta (hehehehe) kota Pematangsiantar sobat bisa naik bus trayek Pematangsiantar-Kabanjahe di terminal bus Parluasan (jl. Patuan Anggi).
Danau Lau Kawar
Lau kawar merupakan pintu gerbang pendakian Sinabung. Danau kecil ini memiliki luas sekitar 1/6 Luas Danau Toba. Pesonanya juga tidak kalah dari Danau Toba, Di sini sobat bisa nikmatin suasana hangat dan sunset yang seakan tenggelam di Lau Kawar. Keramahan warga sekitar tidak usa diragukan. :)
 |
Lau Kawar |
 |
Pesona Lau Kawar dari Shelter III Sinabung |
Camping Ground
Camping Ground seluas sekitar 3 hektar ada di sisi kiri Danau. Di lokasi akan ada pos pos perijinan pendakian. Sobat diwajibkan melapor ke pos tersebut apabila sobat akan mendaki. juga ada guide/ranger yang siap membantu sobat dalam pendakian dengan bayaran nego.
 |
Camping Ground di Kaki Gunung Sinabung |
Pendakian
Rute yang famous menuju puncak adalah rute Lau Kawar dengan waktu normal pendakian sampai ke puncak sekitar 5 jam. Di awal pendakian rute ini ada sebuah tempat bernama 'Pintu Rimba' / pintu selamat datang pendakian. Sebelum memulai pendakian, berdoalah. Konon langgeng atau tidaknya pendakian yang akan ditempuh tergantung baik/tidaknya isi hati. upayakan niat/isi hati dalam melakukan pendakian adalah semata-mata untuk mengagumi keagungan Tuhan.
Sepanjang pendakian akan ada 4 shelter (pos). Shelter merupakan camping ground kecil yang dimaksudkan sebagai tempat untuk mendirikan tenda apabila ada problem dalam perjalanan, mis : hujan.
Pastinya
natural serta
exotic nya hutan sinabung masi terjaga.
challenge nya juga beragam, mulai dari menyusuri tanah berlumpur dan berakar, melintasi pohon yang tumbang yang sewaktu-waktu siap membuat sobat terjatuh bangun. Bahkan ada saat dituntut untuk memutar otak buat nentuin jalur, jangan sampai terkecoh karena dalam pendakian akan banyak jalur yang buntu. Harus tetap hati-hati walaupun biasanya teman-teman pendaki lain memasangi tanda agar rute tersebut tidak disusuri.
 |
Jalan Berlumpur dan Berakar Membuat Pendaki Jatuh Bangun |
 |
Merintangi Pohon Tumbang |
 |
Jangan Sampai Terkecoh dalam Penentuan Jalur |
Jangan lupa berbekal air, karena sejauh shelter III sumber air sulit ditemui.
Tidak jauh dari shelter III ada areal 'pandan raksasa'. Di areal ini sumber air sudah relatif mudah ditemui.
Setelah melewati areal pandan, sobat akan bertemu dengan areal terbuka, dimana pesona Lau Kawar dan desa-desa di sekitar mulai sobat rasakan kembali dan letih sedikit terobati.
Setelah semua shelter terlewati berarti jarak ke puncak semakin dekat. Namun sebelumnya pendaki akan menemui 'patah hati'. Patah hati adalah areal berbatu yang agak curam dengan kemiringan 45-80 derajat. Jalur pendakiannya bisa sampai membuat pendaki 'patah hati'. penasaran kan? let's try..
Sekeluarnya dari 'patah hati', Alhamdulillah.. pendaki sampai di puncak pertama.. Ada 3 puncak, yaitu puncak utama, puncak kedua, dan puncak batu segal (flash gordon). ketiga puncak ini mengapit dataran yang luas yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Disarankan agar menggunakan tenda yang sudah didesain untuk mendaki gunung bukan tenda untuk camping biasa, karena tiupan angin di puncak cukup kencang.
Di puncak ini, pesona keagungan Allah swt. sontak merendahkan diri kita. Diri ini bak kepingan kecil yang tidak ada apa-apanya.
 |
Pagi di Sinabung |
 |
Awesome Sunrise |
.jpg) |
Ngopi, hanget bener, Ditemani Panorama Sinabung.. |
 |
Berlatar Batu Segal |
 |
Di Sisi Kawah Sinabung |
 |
Berlatar Awan Sinabung |
 |
Berlatar Pesona Keagungan Tuhan |
.jpg) |
Momen Kebersamaan Tak Terlupakan |
Sekian Tulisan ini, semoga menambah wawasan sobat. Dan jangan pikir panjang untuk coba daki Gunung Sinabung, let's try ..
Thank's to awesome reader..
Wassalamualaikum..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar